Kupang, seputar-ntt.com – Pemerintah Kabupaten Kupang membangun gedung Depo Arsip senilai Rp6 miliar lebih yang akan difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai dokumen penting bernilai nasional sehingga mudah diakses masyarakat.
Pembangunan gedung Depo Arsip tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Sekda Kabupaten Kupang, Hendrik Paut, Senin (8/8) di Oelamasi.
Dalam sambutannya Paut mengatakan, pembangunan gedung Depo Arsip tersebut sangat penting dan bermanfaat sehingga berbagai dokumen yang memiliki nilai sejarah dapat terseimpan dengan baik.
Dikatakan, Depo Arsip yang akan dibangun nanti tidak hanya akan menyimpan data manual tetapi juga data elektronik dalam bentuk informasi teknologi.Untuk itu kepala Badan Kearsipann dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kupang harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu mengelola hal tersebut.
“Karena ingatan kita sangat terbatas jadi kalau kita butuh dokumen yang punya nilai sejarah maka kita bisa datang cari di depo Arsip ini. Disini tidak hanya akan menyimpan data manual tetapi juga data elektronik,” kata Paut.
Paut berharap,depo arsip nantinya tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah saja tapi dapat menjadi lembaga yang terbuka sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat luas.
Paut juga mengingatkan pengawas CV Desakon untuk memperhatikan mutu bangunan dan waktu pelaksanaan pembangunan gedung depo yang rencananya akan dilaksanakan selama 175 hari kalender. (boy)
Sabu Raijua Juga Bisa 
