Portal ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Musrenbang Kecamatan Raijua

Kecamatan Raijua - Sabtu, 6 Maret 2021

MUSRENBANG KECAMATAN

KECAMATAN RAIJUA KABUPATEN SABU RAIJUA

 

Raijua, Pemerintah Kecamatan Raijua Kabupaten Sabu Raijua  melakukan kegiatan Musrenbang Kecamatan. Kegiatan Musrenbang kecamatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan Pra Musrenbangcam yang dilaksanakan pada jumat, 05 Maret 2021, kegiatan Musrenbangcam berlangsung di Aula Mess Pemda Kecamatan Raijua Pada sabtu, 06 Maret 2021 dengan Narasumber Plh Bupati Sabu Raijua Septenius Bule Logo, SH, M.Hum, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sabu Raijua Lepton Baki Boni, SE, Kepala Bappeda Kabupaten Sabu Raijua Drs. Haludin Abdullah, M.Si dan Camat Raijua Ir. Titus Bernadus Duri

 

 

Narasumber Musrenbang Kecamatan Raijua

Musrenbang Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan pada pemangku kepentingan di tingkat Kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan Raijua yang didasarkan pada masukan dari desa dan kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan di kecamatan yang bersangkutan. Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan kepada Perangkat Daerah yang berwenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sabu Raijua pada tahun berikutnya.

Kegiatan Musrenbang Kecamatan ini dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah terkait, Para Kepala Desa dan Lurah, Kepala Puskesmas, Pengawas TK/SD, Babinsa Kecamatan Raijua dan Kepala Kepolisian Sub Sektor Raijua.

 

Dalam laporan ketua panitia penyelenggara Musrenbang Kecamatan disampaikan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan  Kecamatan (Musrenbangcam) merupakan salah satu tahapan perencanaan pembanguan yang diamanatkan oleh Undang Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang System Perencanaan Pembangunan Nasional.

MusrenbangcamKecamatan Raijua hari ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Pra Musrenbangcam yang telah dilaksanakan pada hari kemarin yang menghasilkan 137Usulan dengan pagu dana Rp. 2.125.300.500.

Camat Raijua, Ir. Titus Bernadus Duri dalam pemaparannya menyampaikan potensi dan permasalahan yang ada di Kecamatan Raijua. Permasalahan yang dihadapi diantaranya yakni dibidang pertanahan yaitu saling klaim kepemilikan pada bidang tanah yang sama sebanyak 5 kasus 1 kasus berhasil didamaikan, 3 kasus dalam proses mediasi serta 1 kasus berlanjut ke pengadilan, masalah kedua yaitu Administrasi kependudukan yakni rendahnya pencatatan sipil bagi pasangan nikah yang mana pasangan nikah hanya melakukan nikah adat, Listrik yakni kurangnya daya listrik dari PLN (hanya mencapai 160 Volt) , sementara dibidang pembangunan, pembangunan embung sudah selesai 100% demikian juga dengan pembangunan Rumah Sakit Pratama yang bangunannya sudah selesai dikerjakan 100%. pembanguan jembatan lokowalu tidak berjalan diakibatkan oleh tidak tersedianya material dan adanya persoalan internal antara pemilik perusahaan dan kuasa direktur, dan yang menjadi persoalan sangat serius yang dihadapi pada kecamatan Raijua yaitu kurangnya ketersediaan air bersih serta adanya pungutan liar oleh pemilik tanah pada sumber mata air menanga

 

 

Peserat Musrenbang Kecamatan Raijua

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Lepton Baki Boni, SE dalam sambutannya pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan Raijua ini juga menyoroti beberapa persolalan diantaranya terjadi kecolongan dalam pengelolaan pendapatan asli daerah dalam hal ini sumbangan dari pihak ketiga menyangkut dengan jual beli rumput laut, yang mana rumput laut yang dijual keluar tidak tercatat dengan baik dikarenakan fasilitas penimbangan yang tidak memadai sehinnga perlu diperhatikan agar fasilitas untuk penimbangan seperti timbangan mobil dapat di prioritaskan sehingga setiap muatan agar-agar atau rumput laut yang keluar dari Kabupaten sabu Raijua dapat terinci dan terdata dengan baik dan benar. Kemudian menyangkut ketersediaan air bersih, permasalahan ini merupakan keadaan yang krusial yang sering dihadapai oleh masyarakat Raijua, sehingga ia meminta pada tahun ini ditengah refocusing anggaran persoalan air diraijua ini nantinya menjadi perhatian khusus. Ia juag menyebutkan bahwa harga air tangki yang mencapai Rp. 500.000,- perlu ditinjau ulang bersama, sehingga bisa mengatasi kelangkaan dan harga jual yang sangat mahal tersebut. Lepton Baki Boni juga menyampaikan bahwa sebagai satu satunya perwakilan DPRD dari dapil Raijua ia mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari Plh Bupati Sabu Raijua maupun dari Perangkat Daerah terkait untuk memperhatikan Pulau Raijua agar tidak bergerak sendiri ditengah keterbatasan yang ada

 

 

Para Pimpinan OPD Kabupaten Sabu Raijua

Plh Bupati Sabu Raijua, Septenius Bule Logo, SH, M.Hum dalam sambutannya juga berbicara mengenai ketersediaan air bersih di Raijua, ia menyampaikan bahwa air ini menyangkut hajat hidup orang banyak negara harus hadir dalam kesenjangan harga yang melambung tersebut. Menanggapi penyampaian Wakil ketua II DPRD Kabupaten sabu Raijua Lepton Baki Boni, SE, ia mengatakan bahwa Raijua jangan merasa disisikan “saya pastikan akan ada pembangunan, tampa Raijua Kabupaten ini tidak ada”

Plh Bupati juga menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan dimaksudkan untuk menyeimbangkan berbagai faktor yang tersedia dengan tujuan untuk tercapainya kesejahtraan masyarakat. Pada proses inilah menurutnya, pemerintah daerah harus melakukan sinkronisasi antara kebutuhan masyarakat, prioritas pembangunan daerah dan rencana pemabngunan nasional

 

 

Sambutan Plh. Bupati Sabu Raijua

 

Sekretariat Daerah



Lembaga Teknis Daerah


Kecamatan