Instalasi ternak babi Wuihebo merupakan aset daerah yang dikelola Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sabu Raijua yang berfungsi sebagai pusat pembibitan dan penggemukan ternak babi unggul terletak di desa Raemadia kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua. Instalasi ini terdiri dari kandang pembibitan dengan kapasitas indukan 15 ekor, dan kandang penggemukan dengan kapasitas tampung 20 ekor ,jarak dari lokasi kandang ke Dinas Pertanian dan Pangan kurang lebih 2,5 km.
Pembangunan instalasi ini selain untuk menjadi wadah percontohan (penyuluhan ) kepada masyarakat, juga diharapkan hasilnya menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Instalasi pembibitan ternak babi ini di bangun pada tahun 2013 dan Pada tahun 2020 sampai tahun 2021 sehubungan dengan adanya bencana non alam serangan penyakit African Swine Fever (ASF) sehingga seluruh populasi di instalasi mati, dan pada bulan agustus tahun 2022 dilakukan restocking kembali bibit ternak babi sebanyak 12 ekor yang terdiri dari 10 ekor babi betina dan 2 ekor babi jantan.
Pada kurun waktu Desember 2022 sampai dengan Maret 2023 usaha pembibitan babi tersebut telah menghasilkan anakan sejumlah 45 ekor yang terdiri dari 24 ekor anakan jantan dan 21 ekor anakan betina. Pemanfaatannya yaitu dipisahkan untuk menambah jumlah indukan 5 ekor, terjual kepada masyarakat sebagai bibit unggul 33 ekor dengan nilai PAD Rp.66.000.000; ( Enam Puluh Enam Juta Rupiah) dan masih dalam tahap penyapihan 9 ekor.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Charles F.Y Meyok pada saat monitoring memberikan apresiasi dan dorongan kepada kabid Peternakan dan staf pengelola untuk mengintensifkan usaha pembibitan yang ada dan merencanakan kembali usaha penggemukan yang terhenti sejak wabah ASF pada tahun 2021 yang lalu.