PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA MELALUI DINAS PARIWISATA TELAH SUKSES DAN BERHASIL MELAKSANAKAN KEGIATAN FESTIVAL BERSKALA INTERNASIONAL JELAJAH PESONA KELABBA MADJA TAHUN 2019. KEGIATAN YANG BERLANGSUNG SELAMA 4 HARI INI DIBUKA LANGSUNG OLEH GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR YANG DALAM MOMENTUM TERSEBUT DIANGKAT MENJADI MONE RAIHAWU DALAM UPACARA ADAT YANG BERLANGSUNG DENGAT HIKMAT DAN BERNUANSA SAKRAL OLEH DEWAN MONE AMA(KEPALA ADAT) 6 WILAYAH ADAT DI KABUPATEN SABU RAIJUA. DALAM UPACARA TERSEBUT JUGA TURUT MENDAMPINGI BUPATI SABU RAIJUA, DANLANTAMAL WILAYAH VII NTT DAN UNSUR FORKOPIMDA LAINNYA.
KEGIATAN FESTIVAL DILAKSANAKAN PASCA OBYEK WISATA KELABBA MADJA TERPILIH DAN DINOBATKAN SEBAGAI “SURGA TERSEMBUNYI TERPOPULER” DALAM AJANG ANUGRAH PESONA INDONESIA (API) 2019 KEMENTERIAN PARIWISATA INDONESIA. NAMUN DALAM PELAKSANAANNYA FESTIVAL INI TIDAK HANYA TERFOKUS PADA OBJEK KELABBA MADJA ITU SENDIRI MELAINKAN BEBERAPA OBJEK WISAtA POPULER YANG LAIN YANG ADA DI KAB. SABU RAIJUA DIANTARANYA PANTAI NAPAE, KAMPUNG ADAT NAMATA DI HARI PERTAMA. OBYEK WISATA PANTAI KEPO DAN PANTAI RAEMEA DI HARI KEDUA. OBJEK WISATA GUA MABALA, KAMPUNG ADAT KUJIRATU DAN PANTAI NYIWUDU DI HARI KETIGA. DAN DI PUNCAK ACARA PADA HARI KEEMPAT DILAKSANAKAN DI OBJEK WISATA KELABBA MADJA SEBAGAI BRAND UTAMA FESTIVAL INI.
TERCATAT KURANG LEBIH RATUSAN WISATAWAN LOKAL DAN PULUHAN WISATAWAN ASING YANG TERDAFTAR DAN BERPARTISIPASI DALAM EVENT INI. BAHKAN BANYAK DIANTARA MEREKA YANG TERKESAN DAN SANGAT ANTUSIAS KARENA SEMUA OBJEK WISAYA DAN BUDAYA YANG DI TAMPILKAN BEGITU ALAMI DAN MASIH SANGAT MURNI . BESAR HARAPAN MEREKA AGAR KEGIATAN INI DAPAT DIADAKAN SETIAP TAHUNNYA AGAR MEREKA BISA DATANG DAN BERPARTISIPASI KEMBALI. (Hamdan)