Peringatan hari Kebangkitan Nasional saat ini dapat dijadikan untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebagai bangsa yang tangguh. Thema Hari Kebangkitan Nasional tahun ini BANGKIT "!KITA BANGSA YANG TANGGUH!". Thema ini mengingatkan kita agar dengan semangat kebangkitan nasional kita selalu optimis menghadapi masa depan. Kita hadapi semua tantangan dan persoalan secara bersama- sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini.
Hal ini disampaikan Oleh Mentri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Jhoni G. Plate pada upacara bendera yang diikuti seluruh Provinsi dan Kabupaten/ Kota berlangsung secara virtual, Kamis 20 Mei 2021. Khusus untuk Kabupaten Sabu Raijua dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sabu Raijua Septenius M. Bule Logo SH. MHum, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Amos Ndolu Eoh, SH bersama jajaran Dinas Kominfo Kabupaten Sabu Raijua diaula Kantor Bupati Sabu Raijua.
Dikatakannya bahwa tangguh dalam menghadapi pandemi covid-19. Pandemi yang sudah melanda secara global lebih dari setahun ini. Sembari bersiaga menghadapi ancaman gelombang baru pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Selain itu tangguh juga dalam menghadapi tantangan selama masa Pandemi dengan beredarnya misinformasi, disinformasi dan hoaks. Terutama untuk menjaga kesatuan sebagai bangsa.
Dalam hubungan dengan itu Mentri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Jhoni G Plate mengajak untuk memanfaatkan ruang digital secara tepat dan bijak, katakan tidak pada segala jenis hoaks, ujaran kebencian dan berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital yang mencederai semangat persatuan sebagai bangsa dan diisi dengan hal bermanfaat untuk kemajuan ekonomi, khususnya ekonomi digital yang berkembang dari waktu ke waktu.
Ditengah pandemi bisnis dagang berbasis digital ini bahkan diproyeksikan tumbuh 33,2 persen dari tahun 2020 yang mencapai Rp. 253 triliun menjadi Rp. 337 triliun pada tahun 2021. Peningkatan jumlah transaksi lewat e- commerce juga tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah dalam mendorong akseptasi digital kepada masyarakat serta tetus mengakses perkembangan fintech dan digital banking.