Sejarah baru diukir oleh Kabupaten Sabu Raijua, untuk pertama kalinya kabupaten kecil di beranda selatan NKRI ini meraih TPID Award. Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus N. Rihi Heke,M.Si menerima penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)Award Tahun 2022 yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis (31/08/2023).
Kabupaten Sabu Raijua meraih TPID Award 2022 Kategori Kabupaten/Kota Non Indeks Harga Konsumen (Non IHK) berprestasi untuk kawasan Nusa Tenggara-Maluku-Papua (kawasan Indonesia Timur). TPID Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang dinilai berprestasi dalam upaya pengendalian inflasi dan memiliki inovasi kegiatan untuk memperkuat 4 K yakni Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi serta Komunikasi yang efektif.
Bupati Nikodemus mengatakan bahwa Award yang didapat merupakan prestasi seluruh komponen masyarakat yang telah berkolaborasi menekan tingkat inflasi secara bersama. “Saya sebagai Bupati sangat bahagia dan tentu ini juga merupakan kebahagiaan tersendiri bagi mereka yang tergabung dalam TPID Kabupaten Sabu Raijua”.
Bupati mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua elemen masyarakat (petani, nelayan, peternak, pedagang, distributor dan lain – lain) yang turut berpartisipasi dengan caranya masing–masing berupaya meningkatkan produksi dan menekan harga jual yang konstan sehingga bisa menciptakan kemampuan daya beli masyarakat.
“Kepada teman–teman sekerja, Forkopimpda, teman–teman TNI/Polri, PNS, Pelaku dunia usaha, Pendeta, Alim ulama dan seluruh masyarakat Sabu Raijua saya menghimbau untuk mari kita sehati, sepikir dan setindak untuk terus berproduksi dan meningkatkan daya beli kita dengan berbagai cara sesuai talenta yang ada pada masing – masing kita”, pesan Bupati Nikodemus setelah menerima penghargaan TPID Award di Istana Negara.
TPID Award ini dibagi dalam 3 kategori pemenang yakni kategori TPID Provinsi terbaik, Kategori TPID Kabupaten/Kota IHK Terbaik dan Kategori TPID Kabupaten/Kota Non IHK berprestasi. Pemenang Penghargaan ini dibagi dalam 5 wilayah/zona yakni Wilayah Sumatera, Wilayah Jawa-Bali, Wilayah Kalimantan, Wilayah Sulawesi dan Wilayah Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
Peraih TPID Award untuk TPID wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua adalah sebagai berikut: TPID Provinsi Terbaik diraih oleh TPID Provinsi NTT, TPID Kabupaten/Kota IHK Terbaik diraih oleh TPID Kota Kupang, TPID Kabupaten/Kota Non IHK Berprestasi diraih oleh TPID Kabupaten Sabu Raijua.
Aspek Penilaian
Proses seleksi untuk menentukan juara TPID Award ini sudah dilakukan sejak bulan April 2023 yang lalu dengan beberapa indikator penilaian meliputi aspek proses dengan bobot 40 % dan aspek output 60%. Aspek Proses mencerminkan langkah yang ditempuh dalam koordinasi pengendalian inflasi daerah dengan kriteria pengukuran kinerjanya yaitu koordinasi (10%), kebijakan (20%) dan akuntabilitas (10%).
Aspek output mencerminkan program unggulan daerah dalam mendukung pengendalian inflasi dengan kriteria pengukuran kinerjanya yakni Inovasi program (pemilihan program, kerjasama dengan stakeholder, pembiayaan program, implementasi program dan pemanfaatan teknologi). Dari kedua aspek yang dinilai dengan masing – masing kriteria yang telah disebutkan ini, TPID Kabupaten Sabu Raijua mendapatkan poin 100 hanya berselisih satu poin dengan TPID Kabupaten Nagekeo yang mengumpulkan poin total 99 yang juga lolos sebagai salah satu nominator penerima TPID Award.
Penilaian dilakukan oleh Pokja TPIP (Tim Pengendalian Inflasi Pusat) yang terdiri dari Menko Perekonomian, Ditjen Bangda Kemendagri, Bank Indonesia dan juga melibatkan tim penilai eksternal untuk melakukan penilaian komponen program unggulan.
Berita baik lainnya setelah Kabupaten Sabu Raijua menerima TPID Award ini yakni Kabupaten Sabu Raijua akan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) yang akan diberikan oleh Kementerian Keuangan RI. (Bag. Ekonomi & SDA).